Hari Kemerdekaan RI ke-79 di Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim: Antara Kebersamaan dan Kebanggaan
Pada tanggal 17 Agustus 2024, Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan penuh semangat dan kebersamaan. Peringatan ini menjadi momen yang istimewa, tidak hanya bagi para staf dan pengurus yayasan, tetapi juga bagi seluruh santri Akhlak Cendekia Muslim yang turut ambil bagian dalam berbagai kegiatan yang telah disiapkan.
Upacara Bendera yang Khidmat, Acara dimulai dengan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman utama yayasan. Upacara ini dihadiri oleh seluruh elemen yayasan, termasuk para santri, guru, staf, dan pengurus. Dengan penuh khidmat, mereka mengikuti jalannya upacara, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih hingga pembacaan teks Proklamasi. Suasana penuh rasa hormat dan kebanggaan terlihat di wajah-wajah mereka, mencerminkan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih oleh para pahlawan bangsa.
Kemeriahan Lomba-Lomba Tradisional dan Islami Setelah upacara bendera, rangkaian acara dilanjutkan dengan berbagai lomba yang tak kalah seru. Salah satu lomba yang paling dinantikan adalah Lomba Nyanyi Daerah Sumatera Barat. Para santri dengan penuh percaya diri menampilkan bakat mereka dalam menyanyikan lagu-lagu daerah, membawa nuansa budaya Minangkabau yang khas ke dalam perayaan ini.
Tak hanya itu, Lomba Lagu Islami juga menjadi ajang yang menarik perhatian. Dalam lomba ini, para santri menampilkan kemampuan mereka dalam menyanyikan lagu-lagu islami dengan penuh penghayatan, menggambarkan betapa pentingnya nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah lomba makan kerupuk, yang selalu menjadi favorit dalam setiap perayaan kemerdekaan. Tawa riang dan semangat kompetitif terlihat saat para peserta berusaha menjadi yang tercepat dalam menghabiskan kerupuk yang tergantung di tali.
Penguatan hafalan dan nilai keislaman, sebagai yayasan yang mengutamakan pendidikan akhlak dan nilai-nilai keislaman, Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim juga mengadakan lomba hafalan surah An-Naba (Ayat 1-9). Lomba ini menjadi sarana bagi para santri untuk menguji hafalan mereka, sekaligus memperkuat pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an. Hafalan surah-surah pendek ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga upaya untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini.
Kebersamaan dan kebanggaan yang terjalin, perayaan hari kemerdekaan RI ke-79 di Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim menjadi momen yang sangat berarti. Acara ini tidak hanya diramaikan oleh berbagai kegiatan lomba, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan di antara seluruh warga yayasan. Semangat nasionalisme dan keislaman yang tertanam dalam setiap kegiatan, membuat peringatan kemerdekaan ini semakin bermakna.
Dengan berakhirnya rangkaian acara, para santri dan seluruh elemen yayasan pulang dengan membawa kebanggaan tersendiri. Mereka tidak hanya merayakan kemerdekaan negara, tetapi juga memperkuat jalinan kebersamaan dan nilai-nilai yang menjadi fondasi kuat dalam kehidupan mereka. Hari kemerdekaan RI ke-79 di Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga refleksi tentang pentingnya bersyukur, berkontribusi, dan menjaga persatuan dalam bingkai keislaman.