Pentingnya Kolaborasi dalam Pendidikan: Silahturahmi SD Akhlak Cendekia Muslim dan Wali Santri

Acara Silahturahmi wali santri di SD Akhlak Cendekia Muslim pada 25 Agustus 2024 dimulai dengan suasana penuh khidmat. Para hadirin memulai dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang membawa ketenangan dan keberkahan pada acara tersebut. Setelah itu, semua peserta dengan penuh semangat menyanyikan lagu Mars Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim, yang semakin memperkuat rasa kebersamaan dan cinta terhadap sekolah. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do’a, memohon kelancaran dan keberkahan dari Allah SWT dalam seluruh rangkaian kegiatan.

Kegiatan berlanjut dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala SD Akhlak Cendekia Muslim. Dalam laporannya, Kepala Sekolah memberikan gambaran umum tentang susunan acara yang akan berlangsung.

Sambutan dan pembukaan resmi acara disampaikan oleh Direktur Eksekutif Cendekia Muslim, Ustadz Adhan Chaniago, M.Pd. Dalam sambutan beliau, Ustadz Adhan menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah dan wali santri dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.

Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah Penyampaian Materi Digital Parenting yang disampaikan oleh Ustadz Adhan. Dengan tema “Kolaborasi Empat Pilar: Mewujudkan Pendidikan Akhlak yang Islami di Dunia Digital,” Ustadz Adhan menjelaskan bagaimana empat pilar dapat berkolaborasi untuk mendidik anak-anak dalam nilai-nilai akhlak Islami di era digital. Materi ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi dalam mendidik anak-anak di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Acara ini juga menjadi momen penting untuk Pembahasan Perkembangan Santri. Para wali santri diberikan kesempatan untuk mendengarkan laporan mengenai kemajuan akademis dan sosial anak-anak mereka. Diskusi ini tidak hanya memberikan informasi penting kepada orang tua, tetapi juga membuka ruang dialog antara orang tua dan pihak sekolah untuk bersama-sama mencari solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam mendidik anak-anak.

Selanjutnya, sesi Penjelasan Penggunaan Sistem SmartSchool menjadi sangat penting. Para wali santri diberikan panduan praktis tentang bagaimana menggunakan platform SmartSchool untuk memantau kegiatan akademik dan kehadiran anak-anak mereka. Sistem ini dirancang untuk memudahkan komunikasi antara sekolah dan orang tua serta memastikan bahwa perkembangan anak-anak dapat dipantau secara lebih efektif dan transparan.

Acara dilanjutkan dengan Pembahasan Biaya Antar Jemput Santri. Sesi ini diadakan untuk memastikan bahwa semua wali santri memahami kebijakan biaya transportasi yang berlaku, serta untuk memberikan transparansi terkait pengelolaan biaya tersebut. Hal ini penting untuk menciptakan kesepahaman bersama dan mencegah terjadinya kesalahpahaman di kemudian hari.

Pembentukan Pengurus Komite Sekolah menjadi salah satu agenda penting berikutnya. Dalam sesi ini, beberapa wali santri dipilih untuk bergabung dalam Komite Sekolah, yang akan memainkan peran penting dalam mendukung pengelolaan sekolah serta memperkuat hubungan antara sekolah dan orang tua. Pembentukan komite ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa semua suara orang tua dapat tersampaikan dengan baik dan diperhatikan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pendidikan anak-anak.

Akhirnya, acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari pembawa acara kepada semua peserta atas kehadiran dan kontribusi mereka. Dengan semangat kebersamaan yang telah terjalin sepanjang acara, diharapkan hubungan antara wali santri dan sekolah semakin erat, dan tujuan bersama untuk mendukung pendidikan akhlak yang Islami dapat tercapai dengan lebih baik di masa mendatang.