Halal Center Cendekia Muslim Mengikuti Rapat Koordinasi di Swiss Bellhotel Maleosan Manado.
Manado, 5 Maret 2024 - Pada hari ini digelar Rapat Koordinasi Pembinaan LP3H dalam rangka kegiatan Wajib Halal Oktober 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Satgas Layanan Jaminan Produk Halal Sulawesi Utara, di Swiss Bellhotel Maleosan Manado. Sebanyak 40 peserta dari berbagai lembaga terkait turut hadir dalam rapat tersebut. Peserta terdiri dari HCCM Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim Cabang Sulawesi Utara, Pusat Kajian Halal Universitas Sam Ratulangi, Lembaga PPH Halal Center SI, Edukasi Wakaf Indonesia, Halal Center Al Falah, UIN Sunan Kalijaga, dan LP POM MUI.
Rapat ini membahas materi yang penting dalam persiapan Wajib Halal Oktober 2024, termasuk penggunaan akun SIHalal bagi LP3H dengan narasumber dari BPJPH, strategi pengelolaan LP3H dari LP3H Unsrat, peran Dinas dalam mendukung sertifikasi halal dengan kabid pemberdayaan dan permodalan dari Diskop dan UMKM, serta penyampaian program kegiatan Wajib Halal Oktober 2024 oleh Satgas Halal Sulawesi Utara.
Acara dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Basri Saenong, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Jaminan Produk Halal Sulawesi Utara. Wajib Halal Oktober 2024 (WHO2024) merupakan program strategis yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua produk dan usaha di Sulawesi Utara memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan serta memiliki sertifikat halal yang sah. Bapak Basri Saenong menegaskan pentingnya keakuratan dan validitas data dalam proses sertifikasi halal, serta menekankan agar LP3H tidak menutup diri terkait data yang dimiliki, demi kelancaran proses sertifikasi.
Selanjutnya, peserta dibagi menjadi lima kelompok untuk melakukan sosialisasi dan kunjungan kepada pelaku usaha di lima titik yang telah ditentukan di wilayah Manado. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada pelaku usaha tentang pentingnya mematuhi standar kehalalan dalam memproduksi produk mereka.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan Sulawesi Utara menghadapi Wajib Halal Oktober 2024. Dengan kolaborasi antarlembaga dan sosialisasi yang intensif kepada pelaku usaha, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan membawa dampak positif bagi kehalalan produk di wilayah tersebut.