Penandatanganan MoU Penerbit bersama SMK Negeri 4 Sijunjung: Sinergi Pengembangan Literasi
Pematang Panjang, Sijunjung – Pada tanggal 24 Oktober 2024, pukul 16.45, telah berlangsung penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara MoU Penerbit dengan SMK Negeri 4 Sijunjung di ruang meeting Perguruan Islam Cendekia Muslim. MoU ini merupakan wujud sinergi dalam rangka pengembangan program literasi bagi siswa dan guru, dengan tujuan mendukung dakwah literasi, terutama di wilayah Bumi Lansek Manih.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Ustadz Adhan Chaniago, sebagai pimpinan Perguruan Islam Cendekia Muslim, bersama dengan Addurorul Muntasiroh, M.Pd, Kepala SMK Negeri 4 Sijunjung. Kegiatan ini dihadiri juga oleh tim penerbit yang turut serta dalam pengembangan program literasi yang akan dilaksanakan bersama.
Tujuan Kerja Sama untuk Pengembangan Literasi
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk membangun sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan kemampuan literasi di kalangan siswa dan guru. Dengan kerja sama ini, diharapkan akan tercipta program-program inovatif yang mendukung minat baca serta kemampuan literasi secara umum, tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga para pendidik di sekolah.
Kedua institusi berkomitmen untuk berkontribusi dalam menyebarkan budaya literasi, yang tidak hanya mendukung pendidikan formal tetapi juga mendorong peningkatan kualitas literasi di masyarakat luas. Dakwah literasi menjadi fokus utama dalam kerja sama ini, dengan harapan dapat memberikan dampak positif di Bumi Lansek Manih.
Dalam sambutannya, Ustadz Adhan Chaniago menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kolaborasi ini. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya bentuk kerja sama antara dua institusi, tetapi juga langkah penting dalam memperkuat dakwah literasi yang akan membawa manfaat besar bagi pendidikan di daerah tersebut.
Kolaborasi antara MoU Penerbit dan SMK Negeri 4 Sijunjung ini diharapkan menjadi pemicu bagi institusi lain untuk turut serta dalam pengembangan literasi. Dengan adanya MoU ini, diharapkan literasi menjadi bagian integral dalam proses belajar-mengajar, yang bukan hanya fokus pada akademik, tetapi juga meningkatkan kecakapan hidup para siswa melalui kemampuan literasi yang kuat.